CORONA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Ekonomi kita sedang “kolaps”. Ada aliran devisa yang mengalir keluar begitu cepat dalam sebulan terakhir. Inilah dampak dari wabah Corona yang mengguncang pasar finansial global. Semua investor baik yang besar, menengah dan kecil melakukan realokasi investasi portofolionya untuk melakukan perlindungan terhadap dananya. Realokasi itulah yang memicu “kolaps” devisa di Indonesia. Dana investasi asing yang sebelumnya tenang-tenang saja di berbagai obligasi negara atau pun pasar saham, kini keadaan itu berubah seketika menjadi gelisah, dan kemudian mendadak hengkang dalam jumlah yang signifikan. Terjadilah obral portofolio, investor asing menjual obligasi pemerintah atau pun saham yang mereka miliki. Dari pasar saham selama sebulan terakhir hingga Jumat 20 Maret lalu, asing menarik dananya secara netto sebesar Rp. 9,68 triliun. Sementara dari pasar obligasi angkanya lebih fantastis. Angka kepemilikan asing pada obligasi pemerintah per 18 Maret hanya sebesar Rp. 975 triliun, berkurang Rp. 95